Umat Islam dimbau jangan sampai ingin dib0dohi oleh pelawak berkedok ustadz yang terlihat di tv. Ini di berikanlah sebagian organisasi mahasiswa dan pemuda Islam dalam pernyataan sikapnya berkaitan ceramah M. Nur Maulana di satu stasiun tv, Senin (9/11/2015) lalu.
Mulut lanc4ng Maulana mengemukakan apabila untuk persoalan tentukan pemimpin baiknya tidak mempertanyakan agama calon pemimpin. Maulana katakan, itu yaitu ‘Black Campaign’.
“Bagi umat Islam, supaya cerdas dalam mengambil
sumber pengetahuan dan jangan sampai menginginkan dib0doh-bod0hi oleh pelawak berkedok ‘ustadz’, ” sekian sikap organisasi mahasiswa serta pemuda Islam di Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Menurut mahasiswa serta pemuda Islam, dalam ajaran Islam telah terang bagaimana harusnya umat Islam tentukan pemimpin, salah satunya mesti seakidah dengan umat Islam dan menyuarakan kepentingan Islam dalam kepemimpinannya.
Ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan kewajiban sebagian orang beriman tentukan pemimpin dari kelompok Mu’min sekian banyak, ” tegasnya.
Terdaftar Organisasi mahasiswa serta pemuda Islam yang ikut mengatakan sikapnya ; GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) yang di tandatangani oleh Wakil Ketua Umum Drs. Dedi Hermanto, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pusat yang di tandatangani oleh Ketua Sisi Tabligh serta Kajian Keislaman, Novri Zulimet, Hima Al Washliyah yang di tandatangani oleh Ketua Umum Aminullah Siagian, Mahasiswa Penggemar Islam (MPI) Jakarta ditandatangani oleh Ketua Umum Leo Bagusta Irman.
Mulut lanc4ng Maulana mengemukakan apabila untuk persoalan tentukan pemimpin baiknya tidak mempertanyakan agama calon pemimpin. Maulana katakan, itu yaitu ‘Black Campaign’.
“Bagi umat Islam, supaya cerdas dalam mengambil
sumber pengetahuan dan jangan sampai menginginkan dib0doh-bod0hi oleh pelawak berkedok ‘ustadz’, ” sekian sikap organisasi mahasiswa serta pemuda Islam di Jakarta, Jumat (13/11/2015).
Menurut mahasiswa serta pemuda Islam, dalam ajaran Islam telah terang bagaimana harusnya umat Islam tentukan pemimpin, salah satunya mesti seakidah dengan umat Islam dan menyuarakan kepentingan Islam dalam kepemimpinannya.
Ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan kewajiban sebagian orang beriman tentukan pemimpin dari kelompok Mu’min sekian banyak, ” tegasnya.
Terdaftar Organisasi mahasiswa serta pemuda Islam yang ikut mengatakan sikapnya ; GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) yang di tandatangani oleh Wakil Ketua Umum Drs. Dedi Hermanto, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pusat yang di tandatangani oleh Ketua Sisi Tabligh serta Kajian Keislaman, Novri Zulimet, Hima Al Washliyah yang di tandatangani oleh Ketua Umum Aminullah Siagian, Mahasiswa Penggemar Islam (MPI) Jakarta ditandatangani oleh Ketua Umum Leo Bagusta Irman.