Manusia mencari keberadaan alien di luar Bumi, namun
ternyata ada banyak 'alien' lain yang hidup di kedalaman laut dan samudera. Salah satunya yang dikenal sebagai hiu hantu (ghost shark) atau ratfish.
Keberadaan hewan laut bergenus chimaera itu sudah lama diketahui hidup di kedalaman hingga 2.600 meter. Hiu hantu masih memiliki kekerabatan dengan hiu atau ikan pari.Namun, baru-baru ini, para ilmuwan mengabadikan seekor hiu hantu yang langka, Hydrolagus trolli dengan kamera dan untuk kali pertamanya menyebarkannya ke publik.
Hiu hantu jenis itu terkenal dengan struktur tubuh yang tak biasa, di mana alat kelamin atau penis berada di kepala.
Hewan unik tersebut tertangkap kamera di perairan Hawaii dan California di kedalaman hampir 2.000 meter.
Padahal ilmuwan meyakini, spesies unik tersebut biasanya tinggal di perairan di Belahan Bumi Selatan, seperti Australia dan Selandia Baru.
"Biasanya orang tidak mencari (hiu hantu) di area itu. Menemukannya adalah sebuah keberuntungan," kata Dave Ebert, direktur program untuk Pacific Shark Research Centre seperti dikutip dari News.com.au, Senin (19/12/2016)
Rekaman tersebut memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang perilaku yang aneh soal hiu pemakan moluska dan cacing laut -- yang tak memiliki fitur gigi setajam hiu biasa.
Fitur yang paling tak biasa dari hiu hantu adalah penisnya yang berada di kepala dan bisa ditarik (retractable).
Sejauh ini para ilmuwan belum yakin, apa yang membuat hewan tersebut punya alat kelamin di lokasi yang tak biasa. Namun, menurut Ebert, para peneliti lebih tertarik dengan perilaku hiu hantu itu di depan kamera.
"Hiu itu mendatangi kamera, menabrakkan hidungnya ke lensa, berenang disekitar dan kembali," tambah Ebert.
Sumber:global.liputan6.com
ternyata ada banyak 'alien' lain yang hidup di kedalaman laut dan samudera. Salah satunya yang dikenal sebagai hiu hantu (ghost shark) atau ratfish.
Keberadaan hewan laut bergenus chimaera itu sudah lama diketahui hidup di kedalaman hingga 2.600 meter. Hiu hantu masih memiliki kekerabatan dengan hiu atau ikan pari.Namun, baru-baru ini, para ilmuwan mengabadikan seekor hiu hantu yang langka, Hydrolagus trolli dengan kamera dan untuk kali pertamanya menyebarkannya ke publik.
Hiu hantu jenis itu terkenal dengan struktur tubuh yang tak biasa, di mana alat kelamin atau penis berada di kepala.
Hewan unik tersebut tertangkap kamera di perairan Hawaii dan California di kedalaman hampir 2.000 meter.
Padahal ilmuwan meyakini, spesies unik tersebut biasanya tinggal di perairan di Belahan Bumi Selatan, seperti Australia dan Selandia Baru.
"Biasanya orang tidak mencari (hiu hantu) di area itu. Menemukannya adalah sebuah keberuntungan," kata Dave Ebert, direktur program untuk Pacific Shark Research Centre seperti dikutip dari News.com.au, Senin (19/12/2016)
Rekaman tersebut memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang perilaku yang aneh soal hiu pemakan moluska dan cacing laut -- yang tak memiliki fitur gigi setajam hiu biasa.
Fitur yang paling tak biasa dari hiu hantu adalah penisnya yang berada di kepala dan bisa ditarik (retractable).
Sejauh ini para ilmuwan belum yakin, apa yang membuat hewan tersebut punya alat kelamin di lokasi yang tak biasa. Namun, menurut Ebert, para peneliti lebih tertarik dengan perilaku hiu hantu itu di depan kamera.
"Hiu itu mendatangi kamera, menabrakkan hidungnya ke lensa, berenang disekitar dan kembali," tambah Ebert.
Sumber:global.liputan6.com