Di ruang operasi suatu rumah sakit di China, seorang
bayi yang baru genap 1 bulan wajib menjalankan operasi. Tetapi pada saat operasi berjalan, sang bayi semakin menerus menangis.
Apa yang kamu pikirkan apabila anak kamu semakin menangis lantaran akan dioperasi? Khawatir? Tidak tega? Mungkin ini yang dipikirkan Li Baoxia, seorang suster di rumah sakit tersebut.
Saat semua orang tidak tahu apa yang wajib diperbuat, dirinya datang mendekat. Kebetulan ia juga sedang dalam masa menyusui anaknya, jadi sambil memberbagi ASI terhadap sang bayi untuk menenangkan emosinya, ia juga masih menolong dokter untuk semakin menjalankan operasi tersebut.
Dilansir dari koran Daily Mail, operasi berjalan lancar berkah disusui suster Li. Seusai mengenal apa yang diperbuat oleh sang suster, ayah dari sang bayi sangat terharu dan menjabat erat tangan sang suster. Ia mengucapkan terima kasih, dan menyebutnya "Suster malaikat".
Bayi ini rupanya menderita abses anal, penyakit yang disebabkan infeksi dibagian dekat anus alias dubur dan bernanah. Ini yang menyebabkan dirinya tidak hentinya menangis.
Meskipun ada netizen yang beranggapkan bahwa memberbagi ASI di ruang operasi bisa berakibat kurang baik bagi kesehatan, tetapi keadaan sang bayi sekarang semakin menerus membaik dan tidak muncul efek sampingan yang kurang baik.
Pada saat bayi ini sedang menangis, sang suster kebetulan sedang keluar dari ruang operasi yang lain, hendak memasuki ruang operasi ini. Saat itu ketika mendengar tangisan sang bayi, dirinya langsung memberbagi respon.
Sebagai seorang suster, dirinya selain meperbuat tanggung jawab pekerjaannya, tetapi terlebih lagi ia menunjukkan kasih seorang bunda yang mulia.
Di dalam pelukkannya sang bayi perlahan-lahan mulai tenang, selagi masa operasi dirinya tidak rewel lagi, operasi tersebut pun berjalan dengan lancar.
Mesikipun yang diperbuat suster Li telah sangat baik, netizen China bertanya apakah perbuatan itu telah mendapat persetujuan dari keluarga bayi?
Nyatanya tidak, ayah bayi perempuan itu malah mengucapkan terima kasih pada suster Li atas tindakkannya yang sama sekali tidak mementingkan diri sendiri.
"Dia semacam seorang malaikat. Saya berterima kasih padanya," ucap ayah bayi perempuan tersebut.
Dokter dan suster terbukti merupakan malaikat berjubah putih. Meski tidak jarang kali pasien dan tim medis tidak saling mengerti jadi mengakibatkan salah paham dan perselisihan, tetapi tidak bisa dipungkiri, banyak dokter dan suster sungguh mempunyai kasih tanpa syarat yang pantas dihargai dan diberi ungkapan terima kasih (cerminan.com)
bayi yang baru genap 1 bulan wajib menjalankan operasi. Tetapi pada saat operasi berjalan, sang bayi semakin menerus menangis.
Apa yang kamu pikirkan apabila anak kamu semakin menangis lantaran akan dioperasi? Khawatir? Tidak tega? Mungkin ini yang dipikirkan Li Baoxia, seorang suster di rumah sakit tersebut.
Saat semua orang tidak tahu apa yang wajib diperbuat, dirinya datang mendekat. Kebetulan ia juga sedang dalam masa menyusui anaknya, jadi sambil memberbagi ASI terhadap sang bayi untuk menenangkan emosinya, ia juga masih menolong dokter untuk semakin menjalankan operasi tersebut.
Dilansir dari koran Daily Mail, operasi berjalan lancar berkah disusui suster Li. Seusai mengenal apa yang diperbuat oleh sang suster, ayah dari sang bayi sangat terharu dan menjabat erat tangan sang suster. Ia mengucapkan terima kasih, dan menyebutnya "Suster malaikat".
Bayi ini rupanya menderita abses anal, penyakit yang disebabkan infeksi dibagian dekat anus alias dubur dan bernanah. Ini yang menyebabkan dirinya tidak hentinya menangis.
Meskipun ada netizen yang beranggapkan bahwa memberbagi ASI di ruang operasi bisa berakibat kurang baik bagi kesehatan, tetapi keadaan sang bayi sekarang semakin menerus membaik dan tidak muncul efek sampingan yang kurang baik.
Pada saat bayi ini sedang menangis, sang suster kebetulan sedang keluar dari ruang operasi yang lain, hendak memasuki ruang operasi ini. Saat itu ketika mendengar tangisan sang bayi, dirinya langsung memberbagi respon.
Sebagai seorang suster, dirinya selain meperbuat tanggung jawab pekerjaannya, tetapi terlebih lagi ia menunjukkan kasih seorang bunda yang mulia.
Di dalam pelukkannya sang bayi perlahan-lahan mulai tenang, selagi masa operasi dirinya tidak rewel lagi, operasi tersebut pun berjalan dengan lancar.
Mesikipun yang diperbuat suster Li telah sangat baik, netizen China bertanya apakah perbuatan itu telah mendapat persetujuan dari keluarga bayi?
Nyatanya tidak, ayah bayi perempuan itu malah mengucapkan terima kasih pada suster Li atas tindakkannya yang sama sekali tidak mementingkan diri sendiri.
"Dia semacam seorang malaikat. Saya berterima kasih padanya," ucap ayah bayi perempuan tersebut.
Dokter dan suster terbukti merupakan malaikat berjubah putih. Meski tidak jarang kali pasien dan tim medis tidak saling mengerti jadi mengakibatkan salah paham dan perselisihan, tetapi tidak bisa dipungkiri, banyak dokter dan suster sungguh mempunyai kasih tanpa syarat yang pantas dihargai dan diberi ungkapan terima kasih (cerminan.com)